Rabu, 29 Juli 2020

Painan, Inmas—Tim monitoring dan evaluasi (monev) dari Kanwil Kemenag Sumbar lakukan verifikasi kesiapan belajar tatap muka pada masa New normal covid-19 di MAN 2 Pesisir Selatan. Tim monitoring ini turun untuk mengecek kesiapan di madrasah dalam rangka belajar tatap muka era new normal terkait dengan protokol kesehatan. Monev ini dilakukan Jhon Of Riezal One (Kasi Penmad Kanwil Kemenag sumbar), didampingi Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan Sumardi beserta rombongan. Kedatangan tim tersebut disambut Kepala MAN 2 Pesisir Selatan, Kaur TU serta para pegawai di runag kerjanya, Rabu (29/07).

Jhon Of Riezal One mengapresiasi kesiapan MAN 2 Pesisir Selatan telah mempersiapkan dengan matang untuk kegiatan belajar tatap muka sesuai SKB 4 menteri tahun 2020  masa New normal covid-19. Melakukan pencegahan Covid-19 dengan menyediakan sarana untuk cuci tangan menggunakan air dan sabun di depan masing-masing lokal siswa dan berbagai lokasi strategis di madrasah.

Jhon Of Rieazal One berpesan kepada pihak madrasah agar tetap menaati peraturan terkait dengan persiapan new normal di madrasah demi kebaikan bersama, jangan sampai madrasah melanggar peraturan  yang ada, karena akibatnya dapat membayahakan kesehatan sisawa dan guru. "zona hijau sekarang belum bisa menjamin untuk selalu menjadi zona hijau, bisa jadi satu minggu kedepan bisa berubah kuning ataupun merah. Selalu Patuhi peraturan kesehatan covid-19, selalu cuci tangan dan jaga jarak" tambah Jhon Of Rieazal One.

Kepala MAN 2 Pesisir Selatan Ahmad Asdi, menyatakan bahwa kesiapan MAN 2 Pesisir Selatan untuk pembelajaran tatap muka sudah di persiapkan jauh hari sebelum proses pembelajaran di mulai. Selain merancang SOP proses belajar mengajar kondisi new normal, juga telah menyusun Tim Gugus Covid 19 di lingkungan MAN 2 Pesisir Selatan. "semua sudah kita persiapkan, sarana dan prasarana yang diperlukan seperti wastafel sebanyak 35 buah (di depan seluruh lokal, ruang majelis guru, ruang TU, Ruang Kepala madrasah dan asrama) yang dilengkapi dengan keran air nengalir cuci tangan, alat pengukur suhu, spanduk himbauan kesehatan, hingga ruang isolasi", ungkap Ahmad asdi. (Indra)

Painan, Inmas-- Komisi Informasi Prov Sumatera Barat melalui Surat Nomor 44/KI-PSB/VII/2020 kembali mengadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Badan Publik se-Sumatera Barat. Dalam hal ini, MAN 2 Pesisir Selatan merupakan salah satu badan publik yang diikut sertakan untuk dievaluasi terkait hal tersebut. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Madrasah Ahmad Asdi pada Sabtu (24/07). Menurutnya, dalam beberapa hari terakhir  Tim yang bertanggung jawab dalam keterbukaan Informasi MAN 2 Pessel telah bekerja keras dalam mempersiapkan semua bahan pendukung terkait pengisian kuesioner yang diminta oleh Komisi Informasi Prov Sumbar.

"Kita telah lama memiki tim yang di sebut Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Tugasnya untuk mengolah data dan mempublish semua informasi di madrasah ini kepada publik melalui web MAN 2 Pessel yang juga telah lama terbentuk," ungkap Asdi.

"Terkait Monev yang diadakan oleh Komisi Informasi Prov Sumbar ini, pada dasarnya kita siap untuk di evaluasi. Tim telah mempersiapkan semua data terkait keterbukaan informasi sesuai Petunjuk Teknis yang diberikan oleh Komisi Informasi," ucapnya.

"Kita sudah mengirim semua berkas dan dokumen kepada Komisi Informasi Prov Sumbar pada Jumat kemarin.   Kita berharap MAN 2 Pessel masuk peringkat 3 besar nantinya dalam hal keterbukaan informasi kepada publik. Mengingat sebelum madrasah kita pernah mendapat peringkat ke 7 untuk  keterbukaan informasi kepada publik.

Indranaldi, salah seorang tim yang bertugas mempersiapkan bahan, data, informasi dan dokumen untuk dikirim tersebut mengaku lega setelah semua berkas dan dokumen terkirim. Ia berharap pengiriman tersebut telah sesuai dengan petunjuk teknis yang telah diberikan oleh pelaksana yakni Komisi Informasi Prov Sumbar. (Weni)

Senin, 27 Juli 2020

Painan, Humas-- MAN 2 Pesisir Selatan mendapat kunjungan dari Kantor Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prov Sumbar pada Rabu (22/07) yang didampingi BKKBN Kab. Pesisir Selatan. Kunjangan tersebut terkait kesiapan Madrasah sebagai Madrasah Sadar Kependudukan (MSK).

Menurut Kepala Madrasah, Ahmad Asdi, MAN 2 Pessel telah menyatakan diri sebagai Madrasah Siaga Kependudukan (MSK) berdasarkan SK Nomor: 023/ma.03.1.2/KP.00.3/01/2020 tertanggal 17 Januari 2020.

Dalam monitoring dan evaluasi tersebut, M Hairullah Kasubdit Kerja sama Pendidikan Kependudukan BKKBN Prov Sumbar menyampaikan BKKBN siap memfasilitasi MAN 2 Pessel sebagai Madrasah Siaga Kependudukan (MSK). Menurutnya, Ada MOU dengan Kanwil Kemenag Prov Sumbar tentang pembentukan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Berdasarkan MOU, nama SSK berganti nama menjadi MSK.

Lebih lanjut, M Hairullah membicarakan perlunya memasukkan pelajaran tentang kependudukan di Madrasah. Hal itu termasuk salah satu syarat sebuah Madrasah Sadar Kependudukan. 
Ia juga berharap madrasah bisa menjadi percontohan MSK. Untuk itu perlu terlebih dahulu direalisasikan syarat-syarat menjadi MSK. Pertama, terintegasinya materi kependudukan dalam mata pejajaran di kelas. Kedua, ada papan nama MKS di madrasah itu. Ketiga, terbentuknya pojok kependudukan dalam hal ini bisa digabungkan dengan pojok Literasi Madrasah. Terakhir, adanya kegiatan sosialisasi kepada siswa dan guru tentang MSK. 

Di akhir kunjungan, Kepala Madrasah menyatakan MAN 2 Pessel siap menjadi sekolah/Madrasah percontohan untuk MSK. Selain itu madrasah siap bekerjasama dengan BKKBN, termasuk menyediakan berbagai fasilitas untuk itu. 

Menurut Asdi, hal yang paling mendesak saat ini adalah melatih guru dalam hal mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam mata pelajaran dimana guru nanti akan memberikan materi kependudukan pada siswa di kelas sehingga siswa siap berperan aktif dalam masalah kependudukan di lingkungan sekitarnya. (Weni)vn

Senin, 20 Juli 2020

Painan, Humas--Upacara Bendera setiap Senin pagi kembali digelar di MAN 2 Pesisir Selatan pasca dimulainya Pembelajaran Tatap Muka di madrasah itu. Upacara yang dilaksanakan tepat pukul 07.00 WIB Senin (20/07) tersebut diikuti ASN dan siswa madrasah yang termasuk shif pagi pada hari tersebut. 
Ditemui sebelum upacara, Wakil Kepala Bid Kesiswaan menyatakan bahwa upacara bendera kembali diagendakan sebagaimana biasa. Pelaksanaan upacara dilaksanakan sesuai ketentuan yakni peserta memakai masker dan menjaga jarak. Adapun bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kepala MAN 2 Pessel. 
Dalam amanatnya, Kepala Madrasah Ahmad Asdi mengingatkan siswa, guru dan tenaga kependidikan untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal itu demi keselamatan bersama. Diantaranya adalah memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dan juga menjaga jarak. 
Asdi juga menyampaikan agar siswa berusaha menaklukan tantangan dalam hidup. Terutama dalam menghadapi perkembangan zaman dalam kondisi Pandemi. Guru sudah berusaha maksimal untuk melaksanakan tugas dan kewajiban di masa Pandemi ini. Untuk itu, kepada siswa diminta kesadaran dan semangat untuk mengikuti PBM dengan baik. 
"PBM hari ini dalam kondisi tidak normal. Yakni berada dalam masa New Normal atau Kebiasaan Baru. Untuk itu dibutuhkan kesadaran kita bersama melaksanan semua aturan terkait hal tersebut," ucap Asdi.
"Diawal tahun pelajaran baru ini, kita juga telah melengkapi berbagai fasilitas madrasah terutama terkait fasilitas ya.g sesuai protokol kesehatan. Misalnya fasilitas mencuci tangan di setiap kelas. Untuk itu diharap pada siswa untuk menjaga semua fasilitas madrasah dengan baik," tambahnya.
Kepala Madrasah itu juga mengingatkan agar siswa mematuhi semua aturan terkait disiplin siswa. Hal itu dibutuhkan agar PBM terlaksana dengan baik sekalipun masih dalam keadaan Pandemi. 
Mengakhiri amanatnya, Asdi juga menginformasikan tentang MAN 2 Pessel yang mendapat prestasi di bidang Keterbukaan Informasi. Selain itu baru-baru ini, Madrasah tersebut juga berhasil mendapat nilai sangat baik untuk untuk Bidang Reformasi Birokrasi (RB) dan Zona Integritas (ZI). Ia juga menginformasikan kepindahan Kepala KAU TU yang telah lama mengabdi ke madrasah lain di Pesisir Selatan. (Weni/Rina)
Painan, Inmas--Bhabinkamtibmas Polsek IV Jurai Bripka M. Yusuf sampaikan imbauan kamtibmas kepada siswa baru MAN 2 Pesisir Selatan, Rabu (15/07). Kehadiran Bhabinkamtimas pun mendapat sambutan baik dari pihak madrasah. Himbauan berlangsung di lapangan upacara MAN 2 Pesisir Selatan yang dihadiri seluruh siswa baru MAN 2 Pesisir Selatan.
Bripka M. Yusuf menyampaikan agar siswa untuk selalu disiplin dalam segala bidang dan mentaati semua peraturan yang ada di madrasah serta patuh dan taat pada guru maupun orang tua dan mencegah peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang dan mengajak menolak paham radikalisme, serta apabila mengetahui kejadian tindak pidana agar melaporkan ke Bhabinkamtibmas.
“Sebagai siswa madrasah yang belajar di madrasah mempunyai kewajiban yang selalu mentaati peraturan yang ada di madrasah, kepada siswa untuk giat serta tekun dalam belajar, ananda merupakan generasi penerus sebagai pemimpin bangsa yang akan menjadi kebanggaan orang tua, bangsa dan negara. Jangan sampai terpengaruh oleh obat-obatan terlarang yang bisa menghancurkan masa depan ananda,” ungkap M. Yusuf.
M. Yususf juga mengucapkan terimakasih kepada pihak madrasah atas kesempatan yang diberikan, semoga kegiatan kita ini kedepannya dapat lebih kita tingkatkan lagi dengan harapan dapat membantu mencetak para generasi muda yang lebih baik,” jelasnya.
Kepala MAN 2 Pesisir Selatan, Ahmad asdi dengan penyampaian pemahaman tentang kedisiplinan dan pengendalian diri siswa oleh narasumber yang tepat, insya Allah akan menjadi lebih jelas dan paham bagi siswa. Sehingga kami harapkan siswa memiliki kesadaran dengan baik,” ungkap Ahmad Asdi. (Indra/Rina)
Painan, Inmas--Penutupan Matsama Peserta didik baru tahun pelajaran 2020/2021 berlangsung di Lapangan MAN 2 Pesisir Selatan. Kegiatan MATSAMA yang berlangsung selama tiga hari, 13-15 Juli 2020 berakhir sudah yang iikuti 261 peserta didik baru serta tenaga pendidik dan kependidikan MAN 2 Pesisir Selatan, Rabu (15/07) pukul 14.00 WIB.
Wakil kesiswaan MAN 2 Pesisir Selatan, Suhardi Nasution sekaligus penanggung jawab kegiatan bertugas menutup acara Matsama, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia dan siswa baru serta pihak yang ikut menyukseskan kegiatan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada panitia dari guru, pegawai, pengurus OSIM yang telah bekerja, beraktifitas, dan berinteraksi dengan peserta didik baru, sehingga kegiatan Matsama ini bisa berjalan dengan baik, diharapkan peserta didik baru nantinya bisa lebih termotivasi lagi untuk mengembangkan diri dan belajar di MAN 2 Pesisir Selatan ini," harap Suhardi.
Kepala MAN 2 Pesisir Selatan, Ahmad Asdi mengatakan kegiatan Matsama tahun pelajaran berjalan lancar, aman dan tertib, semua peserta didik baru mengikuti kegiatan ini dengan tertib dan nantinya dapat mematuhi aturan yang telah dibuat oleh pihak madrasah dan dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.
"Saya berharap dan menanti prestasi MAN 2 Pesisir Selatan lahir dari kalian semua, ungkap Ahmad Asdi.
Secara simbolis, penutupan kegiatan Matsama dilakukan dengan bacaan hamdalah dan pelepasan identitas perwakilan peserta didik yang ditunjuk. (Indra/Rina)

Painan, Inmas--MAN 2 Pesisir Selatan memberikan rewards bagi siswa Baru yang memperoleh penilaian terbaik selama mengikuti masa ta’aruf Madrasah (MATSAMA),  Rabu (15/07). Pemberian reward dilakukan langsung Kepala MAN 2 Pesisir Selatan, Ahmad Asdi disaksikan seluruh siswa.

Pada penutupan, panitia menetapkan 4 siswa terbaik. Mereka adalah Marsha Dia Belfa, Nilam Sari Hayuni, Septria Darmawan, dan Kasri Sahal. Ke 4 siswa terbaik itu mendapatkan reward berupa bingkisan dari kepala madrasah.
Kepala madrasah Ahmad Asdi mengatakan pemberian reward bertujuan untuk memberi motivasi siswa supaya menjadikan hal-hal yang baik sebagai pembiasaan sekaligus sebagai apresiasi bagi siswa yang sudah melakukan yang terbaik selama masa Matsama tahun ajaran 2020/2021.

"Matsama yang digelar ini memberikan banyak manfaat bagi siswa dalam menjalankan proses belajar. Siswa peserta Matsama  dapat menerapkan apa yang didapat dari para narasumber dan kakak kopel dari masing-masing gugus. Bisa segera beradaptasi dengan suasana lingkungan yang  baru serta bisa mengikuti atauran dan tata tertib yang telah di buat oleh pihak madrasah," harap Ahmad Asdi
Menurut Suhardi Nasution selaku ketua pelaksana Matsama menuturkan reward tersebut diberikan bersamaan dengan ditutupnya pelaksanaan Matsama oleh Kepala Madrasah, kepada siswa baru yang dinilai pantas menerima reward.
“Reward diberikan kepada siswa baru yang aktif dalam Matsama, berani menunjukkan bakatnya dan berani menerima tantangan yang diberikan oleh panitia. Reward tersebut di berikan oleh pihak madrasah sebagai wujud penghargaan dan apresiasi madrasah terhadap bibit-bibit baru yang unggul," ungkap Suhardi. (Indra/Rina)

Painan, Inmas--Saat meninjau Proses Belajar Mengajar (PBM) awal tahun ajaran baru, Senin (13/07) di MAN 2 Pesisir Selatan, Kepala Kanmenag Pessel H. Abrar Munanda hadiri dan dinobatkan sebagai narasumber Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama). Kegiatan tersebut diperuntukkan bagi siswa kelas X yang baru yang dilaksanakan selama tiga hari. 
Bertempat di ruang mushalla madrasah, sebagai Narasumber, Kepala Kankemenag menyampaikan 5 kunci sukses yang mesti dimiliki seorang siswa madrasah. Hal itu disampaikan olehnya kepada perwakilan siswa dari masing-masing gugus yang berjumlah 12 gugus. 
Menurut Kepala Kankemenag, kelima kunci sukses sebagai siswa madrasah tersebut, pertama patuh orang tua dan juga kepada guru. Selanjutnya yang kedua adalah bersikap jujur. Ketiga adalah disiplin, dimana disiplin ini juga mencakup rajin belajar serta aktif dalam belajar. Keempat, rajin ibadah,.dimana disamping harus rajin belajar, siswa madrasah harus taat beribadah. Sedangkan yang terakhir adalah suka Berbagi.
Lebih lanjut Kepala Kankemenag menasehati siswa baru agar menerapkan kelima hal tersebut sebagai seorang siswa dan dalam kehidupan sehari-hari agar mencapai keberhasilan. Saat mengakhiri materi yang diberikannya, H Abrar Munanda mengadakan kuis pada peserta Matsama terkait materi yang telah disampaikan. Siswa baru bernama Hafizd berhasil menjawab pertanyaan dalam kuis tersebut dan diberi reward sejumlah uang oleh Ka.Kankemenag. 
Ahmad Asdi selaku Kepala Madrasah turut mendampingi Kepala Kankemenag dalam kegiatan tersebut. Ia mengaku sangat senang atas kedatangan Kepala Kankemenag ke madrasah tersebut dalam rangka meninjau hari pertama PBM. Kesediaan Kepala Kankemenag memberikan materi Matsama merupakan sesuatu yang menggembirakan.
"Kita merasa senang dan berterima kasih atas kunjungan Bapak Ka.Kankemenag ke madrasah ini. Terima tak terhingga jugakita sampaikan atas kesediaan beliau menjadi Narasumber. Apa yang beliau sampaikan sangat berguna bagi siswa madrasah khususnya siswa baru agar bisa mencapai sukses dalam hidup ini," ucap Asdi. (Weni/Rina)
Painan, Inmas-- Kepala MAN 2 Pesisir Selatan, Ahmad Asdi memberikan arahan sekaligus motivasi pada siswa baru, Selasa pagi (14/07) ini. Arahan dan motivasi tersebut disampaikan saat apel pagi kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Mereka Madrasah (Matsama) hari kedua yang digelar di lapangan upacara madrasah. 
Dalam Arahannya, Kepala Madrasah lebih banyak menyampaikan motivasi dan berbagai nasehat kepada siswa baru yang baru dua hari ini mulai beraktifitas di madrasah. Asdi menyampaikan program dan cara belajar sebagai topik/judul arahannya pagi itu. Menurutnya, belajar adalah usaha untuk memperoleh kepandaian dan ilmu pengetahuan.
Asdi mengatakan motivasi belajar ada itu ada dua, motivasi intrinsik, motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri. Sedangkan yang kedua adalah motivasi ekstrinsik, motivasi yang berasal dari luar diri seseorang.
Asdi juga mengingatkan bahwa belajar itu mesti berdasarkan prinsip tertentu. Adapun prinsip belajar yang harus diterapkan adalah memerlukan dorongan, memusatkan perhatian kepada hal-hal yang dipelajari, berusaha mengerti dan memahami yg dipelajari, dan Sering membaca tdn mengulangnya.
Hal penting yang juga disampaikan Asdi adalah pentingnya mentaati peraturan protokol kesehatan Covid-19 saat ini. Tujuannya adalah agar seluruh siswa dan warga Madrasah terjaga dari wabah dan penularan virus Covid-19.
Menurut Wakil Bidang Kesiswaan Suhardi, dalam apel pagi tersebut hadir seluruh siswa baru kelas X. Selain itu mereka juga didampingi oleh dan panitia pelaksana yang terdiri dari pembina OSIM dan guru serta kakak kelas XI dan XI. Semuanya bertanggung jawab mengelola kegiatan danemastikan siswa kelas X yang baru mengikuti kegiatan Matsama dengan baik. (Weni/Rina)
Painan, Inmas--Kepala Kankemenag Kab Pesisir Selatan H Abrar Munanda menyampaikan apresiasi kepada MAN 2 Pesisir Selatan karena dianggap telah mampu melaksanakan Pelaksanaan Belajar Mengajar (PBM) sesuai standar protokol kesehatan Covid-19. Hal itu disampaikan langsung Abrar saat kedatangannya ke madrasah, Senin (13/07). 
Menurut Kepala Kankemenag, kedatangannya hari ini bersama Kasubag TU dan staf ke madrasah itu adalah dalam rangka melakukan inspeksi mendadak (sidak). Hal itu dilakukan tanpa pemberitahuan ke madarasah yang ada di Pesisir Selatan, dimana MAN 2 Pessel termasuk salah satunya. Kedatangannya untuk mengetahui pelaksanaan PBM pada hari pertama siswa masuk ke madrasah dan apakah sudah menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19. 
“Alhamdulillah MAN 2 Pessel di bawah koordinasi Kepala Madrasah, sudah menerapkan protokol kesehatan secara tepat. Apalagi setelah kami lihat siswa di dalam kelas tidak ada yang melebihi jumlah 18 orang sesuai ketentuan SKB 4 Menteri. Malahan kita melihat ada yang kurang dari 18 orang dalam satu kelas, berarti ini sudah memenuhi standar ,” ucap Abrar. 
“Kami juga melihat siswa juga telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) minimal yakni masker. Madrasah juga telah menempatkan alat (sarana) mencuci tangan di berbagai tempat di madrasah ini,” ucapnya lebih lanjut.
Ia berharap mudah-mudahan apa yang dilakukan madrasah ini juga dilihat dan menjadi motivasi pula bagi madrasah lainnya di Kabupaten Pesisir Selatan terutama dalam penerapan protokol kesehatan untuk proses belajar mengajar di madarasah kita” ungkapnya. 
Mengakhiri kunjungannya di madrasah tersebut, Kepala Kanmenag berpesan dua hal penting. Pertama, mengajak agar melaksanakan proses belajar mengajar dengan mengacu pada standar yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Ditambah dengan Peraturan dan Edaran dari Bapak Bupati Kabupaten Pesisir Selatan terkait pembelajaran tatap muka saat ini. Hendaknya kedua aturan tersebut disinkronkan .
Kedua, Kepala Kankemenag juga berharap walaupun PBM di sesuaikan dengan kondisi masa transisi menuju New Normal, hendaknya majelis guru, tenaga kependidikan tetap bersemangat. Terutama dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing, sehingga standar pendidikan yangtelah ditetapkan dapat dicapai. Ia percaya, melalui kerjasama, kolektifitas dan komitmen bersama, Insyaallah tugas mencerdaskan anak bangsa bisa dilaksanakan dengan maksimal. 
Kepala MAN 2 Pessel, Ahmad Asdi mengaku sangat senang atas kunjungan tersebut. Ini bias dijadikan pemacu semangat dalam melakukan hal terbaik bagi kemajuan madrasah. Terutama dalam melaksanakan PBM selama masa transisi menuju New Normal. Apalagi Kepala Kankemenag juga bersedia menjadi Narasumber dalam kegiatan Matsama yang tengah berlangsung.  
“Saya selaku Kepala Madrasah mengucapkan terima kasih banyak atas kedatangan Bapak Kepala Kankemenag yang telah memeriksa madarasah. Kita juga berterima kasih atas kesediaan Kepala Kankemenag untuk menjadi Narasumber pada hari ini dalam kegiatan Matsama yang tengah berlangsung. Ini merupakan berkah bagi siswa baru mendapat pencerahan dari Bapak Kakan Kemenag kita,” pungkasnya. (Weni/Rina)
Painan, Inmas—Mengawali tahun pelajaran 2020/2021 ini, MAN 2 Pesisir Selatan melengkapi berbagai sarana dan prasarana madrasah. Salahsatunya fasilitas untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Hal itu dimaksudkan dalam rangka menunjang penerapan protokol kesehatan Covid-19 di masa New Normal di madrasah itu. 
Kepala Madrasah Ahmad Asdi, Senin Pagi (13/07) mengatakan pembangunan fasilitas CTPS di madrasah tersebut menjadi sebuah keharusan. Apalagi Matsama.dimulai hari ini dan akan dilanjutkan dengan pembelajaran tatap muka dalam tiga hari ke depan, tuturnya.
"Fasilitas CTPS tesebut sangat dibutuhkan oleh guru, siswa dan warga madrasah pada umumnya dalam beraktifitas sehari-hari. Mencuci Tangan Pakai Sabun harus menjadikan aktifitas yang dibiasakan di masa New Normal ini. Hal itu sesuai dengan aturan SKB 4 Menteri terkait dengan tata cara pembelajaran tatap muka di masa New Normal ini," ucap Asdi lagi. 
"Saya telah mengkondisikan bersama Waka Bidang Sarana dan KAUR TU, untuk membangun fasilitas tersebut. Saat ini fasilitas CTPS sudah tersedia di setiap kelas dan ruangan lainnya di madrasah ini. Saya berharap ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mencegah Covid-19 di madrasah kita," pungkasnya. 
Wakil Kepala Bid Sarana Martatis menyatakan bahwa sebanyak 35 fasilitas CTPS permanen telah dibangun di madrasah tersebut. Pembangunan fasilitas tersebut melengkapi fasilitas yang sudah ada sebelumnya, namun saat itu belum memadai. Dengan dicukupkan nya pembangunan CTPS menjadi 35 unit, maka kebutuhan sarana mencuci tangan di madrasah itu saat ini telah tercukupi. (Weni/Rina)
Painan, Inmas--Kegiatan pembukaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) bagi siswa baru MAN 2 Pesisir Selatan dilaksanakan, Senin (13/07). Acara yang diikuti 261 siswa ini berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 13 s.d 15 juli 2020.
Agenda tahunan bagi siswa baru tersebut secara bersamaan juga dilaksanakan di seluruh Madrasah yang ada di lingkup Kementerian Agama kabupaten Pesisir Selatan. Pembukaan Matsama dilaksanakan di Mushalla Nurul Ilmi MAN 2 Pesisir Selatan (Pessel) diikuti seluruh siswa baru, OSIM, panitia dan seluruh dewan guru dan pegawai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan memakai masker dan jaga jarak.
Kepala MAN 2 Pesisir Selatan Ahmad Asdi Di awal sambutannya, memberikan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada para Peserta Didik Baru, karena telah menjadi siswa MAN 2 Pesisir Selatan.
“Hal ini tidak mudah, karena mereka telah menyingkirkan banyak Calon Peserta Didik Baru lainnya. Mengingat kembali apa niat dan tujuan masuk ke MAN 2 Pesisir Selatan. Hal ini dirasa penting karena untuk meneguhkan hati dan memantapkan langkah dalam belajar selama tiga tahun ke depan,” ungkap Asdi.
Ahmad Asdi juga mengatakan dalam arahannya bahwa tujuan pelaksanaan Matsama adalah memperkenalkan lingkungan madrasah kepada siswa baru untuk mengenali, mengetahui semua civitas, semua jenis kegiatan, baik itu akademik dan non akademik.
Ia juga berharap, kegiatan Matsama ini dapat menanamkan semangat bangga menjadi bagian dari keluarga besar madrasah dan dapat menjaga nama baik lembaga Kementerian Agama. Setelah penyampaian sambutan dilaksanakan ahmad asdi sekaligus membuka Masa Ta’aruf Siswa Madrasah TA 2020/2021 secara resmi.
Sementara itu wakil kesiswaan MAN 2 Pesisir Selatan Suhardi, menguraikan materi – materi yang akan diberikan kepada siswa baru dalam Kegiatan Matsama tersebut adalah: wawasan kemamadrasahan (pengenalan lingkungan madrasah), kegiatan belajar mengajar, motivasi dan tata cara belajar, pengenbangan interaksi positif antar siswa dan warga madrasah lainnya, dan ukhuwah islamiyah. (Indra/Rina)
Painan, Inmas--Aktifitas asrama putri MAN 2 Pesisir Selatan kembali aktif melakukan aktifitas seperti biasanya yang diawali program rutinitas shalat berjamaah dengan shalat maghrib berjamaah di Mushallla Nurul Ilmi MAN 2 Pessel, Minggu (12/07).
Kepala MAN 2 Pessisir Selatan, Ahmad Asdi manfaatkan waktu menjelang shalat Isya berjamaah untuk menyampaikan beberapa informasi dan motifasi terkait dengan kegiatan asrama dan madrasah kedepan. Dalam pengarahannya Kepala MAN 2 Pesisir Selatan mengatakan ucapan terimakasih kepada siswa asrama yang selalu menjadikan Alqur’an sebagai bacaan wajibnya setelah shalat. Mudah mudahan kegiatan ini dapat membantu siswsi asrama Hafiz Alqur’an di MAN 2 Pesisir Selatan.
Dalam kesempatan itu Ahmad Asdi juga berharap, kepada seluruh siswi asrama mampu menjadi bunga dan emas di MAN 2 Pesisir Selatan dari berbagai kegiatan, bisa meningkatkan motivasi dan semangat belajar yang lebih dari siswa non asrama sehingga menjadi contoh terbaik untuk siswa lainya. Selalu mematuhi peraturan yang berlaku di asrama dan senantiasa mematuhi aturan protokol kesehatan covid 19.
Ahmad Asdi juga pesankan kepada pembina Asrama Puti MAN 2 Pesisir Selatan untuk selalu membimbing, membina mengasuh, memotifasi serta menunjukkan contoh Tauladan kepada siswa asrama putri karena pembina asrama adalah pengganti orang tua siswa selama berada di asrama.
"Pembina asrama juga harus mampu mewujudkan kondisi asrama kondusif, sehingga penghuni asrama tidak merasa terkungkung dan terisolasi ketika tinggal di asrama, namun tetap berada dibawah aturan dan disiplin yang ada," tutupnya. (Indra/Rina)
Painan, Inmas-- Kepala MAN 2 Pesisir Selatan mengambil langkah progresif untuk meningkatkan pelayanan publik di madrasah tersebut. Salah satu langkah tersebut adalah dengan mengadakan survei kepada publik yang datang menyelesaikan berbagai kepentingannya di madrasah itu. 
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Madrasah Ahmad Asdi pada Jum'at pagi (10/07) melalui pembicaraan telpon. Asdi mengatakan bahwa beberapa hari terakhir ia telah melakukan survei sederhana dalam bentuk wawancara secara langsung kepada publik yang datang mengurus keperluannya ke madrasah tersebut. 
"Survei yang dimaksud disini adalah semacam penelitian dalam bentuk wawancara kepada beberapa pengunjung yang sedang mengurus keperluannya ke madrasah. Diantaranya adalah wawancara pada alumni kelas XII yang tengah mengurus berbagai surat keterangan dan hal lainnya terkait kelulusannya," ungkap Asdi.
"Wawancara tersebut dimaksudkan dalam rangka mengetahui tingkat kepuasan publik terhadap pelayanan di madrasah ini. Kita selalu berupaya memberi pelayanan yang prima. Dengan adanya survei melalui wawancara ini, kita memperoleh gambaran dan data tentang kepuasan publik sehingga kita bisa meningkatkan pelayanan ke depannya," ucapnya. 
"Saat ini kita sedang menuju pada reformasi birokrasi. Kita tengah berupaya menuju pada pelayanan yang mengacu pada PTSP. Yakni Pelayanan Terpadu Satu Pintu," pungkasnya 
Salah seorang Alumni yang diwawancara Andi (nama samaran) yang ditanya terkait survei ini menyatakan bahwa ia cukup puas terhadap layanan yang diberikan pihak Madrasah. Ia mengaku layanan cukup baik namun tentunya madrasah perlu lebih meningkatkan lagi untuk kemajuan madrasah ke depan. (Weni/Rina)
Painan, Inmas--Tahun pelajaran 2020/2021 sudah diambang mata. Setelah libur semester Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan dimulai kembali di MAN 2 Pesisir Selatan secara daring. Demikian disampaikan Kepala Madrasah, Ahmad Asdi, Sabtu (04/07). 
Menurut Asdi, sekalipun belum diputuskan apakah KBM akan berlangsung secara daring atau tatap muka, namun sudah bisa dipastikan KBM akan dimulai pada tanggal 13 Juli 2020 mendatang. Untuk itu, ia telah mengingatkan guru untuk menyelesaikan perangkat mengajar. Karena suasana libur, pengumuman disampaikan melalui grup media sosial resmi madrasah. 
"Saya telah membuat pengumuman untuk mengingatkan para guru agar mempersiapkan diri memasuki tahun pelajaran baru," ungkap Asdi. 
"Sekalipun belum ada kepastian tentang pembelahan daring ataupun tatap muka, namun guru harus tetap menyusun perangkat mengajar sebagaimana biasa. Hal tersebut dimaksudkan supaya guru siap memasuki tahun pelajaran baru," pungkasnya.
Metriadi selaku Wakil Kepala Bid Kurikulum membenarkan apa yang diinstruksikan oleh Kepala Madrasah tersebut. Menurutnya, Kepala Madrasah sudah mengingatkan guru untuk menyelesaikan kewajibannya merencanakan pembelajaran. Yakni dengan cara menyusun perangkat mengajar yang matang. (Weni/Rina)

Painan, Inmas--Menyambut dan memasuki Tahun ajaran baru 2020/2021, MAN 2 Pesisir Selatan berbenah, membuat dan membangun taman di lingkungan madrasah, Sabtu (04/07). MAN 2 Pesisir Selatan tahap demi tahap membangun taman madrasah agar madrasah lebih terlihat nyaman dan asri.
Kepala MAN 2 Pesisir Selatan, Ahmad Asdi mengatakan madrasah merupakan rumah kedua bagi siswa baik siswa baru kelas X, XI dan XII, agar siswa tetap betah berada dilingkungan madrasah maka hal yang paling penting bagi kita adalah bagaimana membuat madrasah menjadi nyaman dan betah berada di madrasah.
“Dengan lingkungan madrasah yang indah dan sejuk maka para siswa khususnya siswa baru nantinya akan merasa betah dan bersemangat untuk belajar. Selain itu juga untuk menambah kegiatan bagi siswa nantinya dapat merawat dan memelihara tanaman yang ada di lingkungan madrasah,” ungkap Asdi.
Sri Mulyadi selaku Kepala Tata Usaha MAN 2 Pesisir Selatan mengatakan MAN 2 Pesisir Selatan terus mempersiapkan lingkungan madrasah yang indah, rapi dan nyaman, kalau madrasah sudah terlihat indah dan asri, otomatis seluruh warga madrasah akan betah berada dimadrasah.
“Dengan indahnya lingkungan madrasah, diharapkan mampu memberi motivasi siswa untuk lebih giat belajar guna meningkatkan prestasi mereka.”ungkapnya. (Indra/Rina)

Painan, Inmas--Guru MAN 2 Pesisir Selatan, berhasil dalam tantangan menulis yang diadakan Media Guru Indonesia, mendapat piagam Biru dari Media Guru Indonesia karena berhasil dalam tantangan menulis selama 30 hari.
Nurhayati salah satu guru MAN 2 Pesisir Selatan, Selasa (07/07) mengatakan piagam ini sangat berarti buat saya. Bagi sahabat guru yang lain, mungkin sudah lama mendapatkan piagam biru ini. Tapi bagi saya piagam ini seperti sebuah anugerah yang memang sangat saya harapkan.
Nurhayati juga menjalaskan, postingan di Media Guru yang selalu memberi motivasi untuk menulis. Saat memulai menulis memang hanya ingin mencoba, dan akhirnya bersemangat untuk menulis, mencoba ikut tantangan menulis 30 hari, dan mendapatkan piagam piagam biru gurusiana.
"Piagam biru ini akan membuat saya lebih termotivasi lagi untuk terus menulis, dan semoga piagam-piagam berikutnya juga bisa saya dapatkan. Jangan memikirkan apakah tulisan kita akan dibaca dan disukai orang lain, tapi teruslah menulis dan menulis," ungkap Nurhayati.
Kepala MAN 2 Pesisir Selatan, Ahmad Asdi, sudah dua 0rang dari MAN 2 Pesisir Selatan Mendapatkan Piagam biru dari gurusiana. Ia sangat mengapresiasi dan bisa menjadi motivasi bagi guru yang lain khususnya di MAN 2 Pesisir Selatan. Hal ini juga mendorong literasi semakin berkembang baik di madrasah dan Kabupaten Pesisir selatan pada umumnya. (Indra/Rina)

Painan, Inmas-- Saat ini MAN 2 Pesisir Selatan tengah menggalakkan penanaman pohon. Hal itu dimaksudkan untuk melanjutkan gerakan penghijauan yang dilakukan madrasah itu dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, penghijauan lebih dititik beratkan pada penanaman pohon yang memiliki dwi fungsi. 
Hal tersebut disampaikan Kepala Madrasah Ahmad Asdi, Senin (06/07). Menurut Asdi, saat ini madrasah tersebut mulai mengganti pohon pelindung dengan tanaman yang miliki dua fungsi. Yakni fungsi pelindung dan sekaligus miliki nilai ekonomi.
"Menanam pohon pelindung merupakan salah satu agenda utama madrasah dalam beberapa tahun terakhir. Selama ini kita lebih banyak menanam pohon yang sifatnya cuma berfungsi sebagai pelindung," ungkap Asdi. 
"Saat ini, kita mulai memikirkan pohon yang ditanam bukan hanya berfungsi sebagai pelindung. Saat ini kita fokus menanam pohon yang memiliki nilai ekonomi. Ke depan kita usahakan lebih banyak lagi yang akan ditanam," tambahnya.
Menurut keterangan Martatis selaku Wakil Kepala Madrasah Bid Sarana, saat ini madrasah tersebut sudah cukup banyak menanam berbagai jenis pohon dwi fungsi. Diantaranya adalah pohon jambu, pohon mangga dan berbagai pohon lainnya. 
Ia juga menyampaikan bahwa beberapa bulan yang lalu, penanaman pohon dwi fungsi dalam jumlah cukup banyak telah dilakukan. Yakni penanaman pohon pinang di sekeliling lapangan bola kaki madrasah dan dibeberapa tempat lainnya. (Weni/Rina)
Painan, Inmas--Kerja keras MAN 2 Pessel dalam rangka wujudkan Reformasi Birokrasi (RB) dan Zona Integritas (ZI), berbuah hasil maksimal. Saat Melakukan Penilaian Mandiri pada Portal Pokjarb, Tim RB/ ZI madrasah tersebut berhasil membukukan nilai Indeks Reformasi Birokrasi 82,45 persen. 
Hal tersebut sebagaimana di sampaikan oleh Kepala Madrasah Ahmad Asdi pada Rabu (01/07). Ia menyatakan bahwa madrasah telah berusaha mewujudkan wilayah yang berintegritas dan memiliki Birokrasi yang bebas korupsi. Salah satunya dengan melakukan pelaporan dan penilaian mandiri terkait RB dan ZI. 
"Kemarin kita telah melakukan penilaian mandiri dan berhasil mendapat progres nilai 82,45 persen. Hal ini sesuai dengan target kita. Yakni kita menargetkan nilai RB/ZI di atas 80 pada tahun ini," ungkap Asdi. 
"Saya mengucapkan rasa terima kasih mendalam buat semua pihak atas tercapainya target tersebut. Terutama pada tim yang telah bekerja tanpa lelah untuk melengkapi berbagai dokumen terkait penilaian mandiri RB/ZI ini," pungkasnya. 
Salah seorang Tim, Revi Marta Kasis membenarkan bahwa tim telah berhasil mencapai target RB)ZI yang disampaikan oleh Kepala Madrasah. Ia bersama tim mengaku merasa lega bisa menunaikan tugas dan mencapai hasil yang diharapkan. (Weni/Rina)
Painan, Inmas--Sebelum memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 penghuni asrama putri MAN 2 Pesisir Selatan diberikan pengarahan Kepala madrasah. Sebanyak 18 orang siswa baru penghuni asrama putri mendengarkan pengarahan di asrama putri MAN 2 Pesisir Selatan, Rabu (01/07).
Ahmad Asdi selaku kepala MAN 2 Pesisir Selatan, menyampaikan beberapa pesan kepada siswa asrama putri, bersama-sama menciptakan generasi penerus yang mempunyai jiwa islami, generasi muda yang bertaqwa serta berilmu teknologi. “Dengan bersama kita pasti bisa menjadikan MAN 2 Pesisir selatan hebat dan bermartabat,” tegasnya.
Diakatakan Asdi, asrama putri diharapkan mampu menjadikan siswa belajar dengan baik dan tepat waktu, hidup mandiri, terampil dan disiplin tinggi. Selalu bersikap hati-hati dan taat menjalankan ketentuan ajaran Islam dan mampu menciptakan suasana kebersamaan timbal balik antar sesama penghuni asrama.
“Tentu tidak mudah bagi pembina asrama untuk mengkondisikan siswa. Namun madrasah akan selalu mengajarkan untuk konsisten terhadap tata tertib yang sudah disepakati. Madrasah memiliki program pembinaan terhadap siswa asrama, konsisten dengan tata tertib yang ada dan sudah berlaku,” ungkap Ahmad Asdi.
Nia Nursurila salah seorang Pembina asrama, mengungkapkan di asrama pengarahan dalam setiap kegiatan adalah hal yang wajib dilakukan. Apalagi tata tertib asrama dan madrasah, kita selaku Pembina akan selalu memberi peringatan-peringatan secara rutin terhadap siswa.
“Selalu mengulang dan mengomunikasikan kepada siswa mengenai manfaat dari setiap tata tertib yang sudah disepakati. “terpenting adalah loyalitas dan keseriusan dalam menjalankan apa yang sudah direncanakan,” ungkap Nia. (Indra/Rina)

PPID MAN 2 PESISIR SELATAN

Menyediakan Pelayanan Informasi Publik Yang Prima Dalam Rangka Mewujudkan Transparansi Publik Menuju Unsur Good Govermance

man2pessel-ppid.blogspot.com

Menyambut datangnya tahun baru Islam, umum bagi sesama muslim mengirim ucapan selamat disertai doa awal tahun. Supaya pada tahun depan, kita akan semakin baik serta apa yang dikerjakan diberkahi oleh Allah SWT..

Kementrian Agama Republik Indonesia

10 Penulis MAN 2 Pessel Serahkan Langsung Buku Perdana Pada Ka.Kanwil

Popular Posts