Painan, Humas-- MAN 2 Pesisir Selatan
mendapat kunjungan dari Kantor Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) Prov Sumbar pada Rabu (22/07) yang didampingi
BKKBN Kab. Pesisir Selatan. Kunjangan tersebut terkait kesiapan
Madrasah sebagai Madrasah Sadar Kependudukan (MSK).
Menurut Kepala Madrasah, Ahmad Asdi, MAN 2 Pessel telah menyatakan
diri sebagai Madrasah Siaga Kependudukan (MSK) berdasarkan SK Nomor:
023/ma.03.1.2/KP.00.3/01/2020 tertanggal 17 Januari 2020.
Dalam monitoring dan evaluasi tersebut, M Hairullah Kasubdit Kerja
sama Pendidikan Kependudukan BKKBN Prov Sumbar menyampaikan BKKBN siap
memfasilitasi MAN 2 Pessel sebagai Madrasah Siaga Kependudukan (MSK).
Menurutnya, Ada MOU dengan Kanwil Kemenag Prov Sumbar tentang
pembentukan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Berdasarkan MOU, nama SSK
berganti nama menjadi MSK.
Lebih lanjut, M Hairullah membicarakan perlunya memasukkan pelajaran
tentang kependudukan di Madrasah. Hal itu termasuk salah satu syarat
sebuah Madrasah Sadar Kependudukan.
Ia juga berharap madrasah bisa menjadi percontohan MSK. Untuk
itu perlu terlebih dahulu direalisasikan syarat-syarat menjadi MSK.
Pertama, terintegasinya materi kependudukan dalam mata pejajaran di
kelas. Kedua, ada papan nama MKS di madrasah itu. Ketiga, terbentuknya
pojok kependudukan dalam hal ini bisa digabungkan dengan pojok Literasi
Madrasah. Terakhir, adanya kegiatan sosialisasi kepada siswa dan guru
tentang MSK.
Di akhir kunjungan, Kepala Madrasah menyatakan MAN 2 Pessel siap
menjadi sekolah/Madrasah percontohan untuk MSK. Selain itu madrasah siap
bekerjasama dengan BKKBN, termasuk menyediakan berbagai fasilitas untuk
itu.
Menurut Asdi, hal yang paling mendesak saat ini adalah melatih guru
dalam hal mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam mata pelajaran
dimana guru nanti akan memberikan materi kependudukan pada siswa di
kelas sehingga siswa siap berperan aktif dalam masalah kependudukan di
lingkungan sekitarnya. (Weni)vn
0 komentar:
Posting Komentar